Setelah saya update proses renovasi rumah.. kini waktunya saya update pagar rumah yang baru kami pasang. He.. sederhana memang, dan memang minimalis baik dari tampilan maupun harga. Btw, saya termasuk orang yang tidak percaya fungsi pagar fisik sebagai pencegah niat orang jahat. Lebih efektif dari itu adalah yang namanya ‘pagar mangkok’, alias tetangga sekitar kita, dengan cara saling tukar mangkok a.k.a saling mengenal dan berbaik-baik dengan tetangga lain.
Oke, kembali ke pagar, alasan saya memasang pagar hanyalah sebagai bentuk perbatasan antara area umum which is jalan dengan halaman rumah…. ya, murni sebagai pembatas. Pagar ini kami pasang setelah bisa mengumpulkan dana sekira Rp2,6 juta tapi dapat bonus tutup bak sampah.. so sepadanlah antara dana yang dikeluarkan dengan hasilnya.. hehe,..
Berikut penampakannya, sama saya update juga koleksi tanaman kami sebagai penghias halaman sederhana -tanpa singkong- 🙂 hehe
Hehehe.. banyak kehijauan di sana mulai dari cat tembok, pohon melati yang menjalar kemana-mana, jambu kristal, mangga yang mulai beranjak dewasa serta beberapa pohon koleksi baru kami.
sisi pintu kecil
Bagian dalam halaman, penuh dengan pohon hijau, dengan adanya pagar diharapkan tangan jahil dan mulut kambing tidak mengganggu kehidupan mereka…. hopefully.
bagian dalam
pas proses pembuatan
Kerikil, kalau dilihat dari sisi lain, alat refleksi… 🙂
carport masih make kerikil
ngafifi muhammad's blog 