Mekanisme Mesin Jahit


Barusan nge-forum dan nemuin thread yang lumayan menarik mengenai cara kerja mesin yang rumit, namun dijelaskan dengan ilustrasi yang sangat mudah dipahami dan tentu saja simpel. Yang membuat saya tertarik adalah mengenai mekanisme mesin jahit. Kenapa saya tertarik dengan mekanisme mesin jahit? di rumah saya ada mesin jahit engkol yang sebenarnya saya sangat ingin tahu bagaimana bisa membuat jahitan yang sangat rapi itu.

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peadaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar tersebut digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Ilustrasi mekanisme mesin jahit:

mekanisme mesin jahit

Hehehee.. walau ada mesin jahit, sampai saat ini saya baru bisa menjahit dengan menggunakan tangan, jarum dan benang. itupun hanya dengan dua gaya, yang saling menumpuk, maksudnya maju dua langkah kemudian mundur lagi satu langkah dan begitu terus menerus, maka hasil jahitannya akan kuat (menurut saya lebih kuat dari pada hasil jahitan mesin, karena kalau dengan mesin walau lebih rapi, bentuk jahitannya hanya maju selangkah-selangkah). Yang kedua adalah menjahit gaya pinggiran, untuk merapikan kain agar tidak tercerai berai serabutnya.

Ada kenangan dengan mesin jahit tersebut, pas adik kecil saya masih berumur 3 tahunan, karena main-main dengan mesin jahit itu, jempolnya sampai ketusuk jarumnya sampai tembus jempolnya. Kasian bener waktu itu :-(. Bentuk mesin jahitnya kira-kira seperti gambar di samping (tidak pakai pedal, tapi pakai engkol tangan)

Pos ini dipublikasikan di Personal, UnCategorized dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar