Bruce Willis Movie [RED: Retired, Extremely Dangerous]


Semalam diajakin nonton sama teman, oke sajalah! daripada bengong di kosan ngitungin cicak. Ada beberapa pilihan sebenarnya, tapi ada satu film yang ingin saya tonton, filmnya Bruce Willis, RED: Retired, Extremely Dangerous film yang sudah melayar di bioskop lumayan lama. Untungnya di BP masih nangkring tuh posternya alhasil pilihan jatuh ke film ini. Yang main udah kakek nenek :-), walau kakek nenek yang main, film satu ini layak tonton! (banyak nama beken yang menggawanginya).

  • Frank Moses (Bruce Willis)
  • Sarah Ross (Marie Louise Parker)
  • Joe Matheson (Morgan Freeman)
  • Marvin Boggs (John Malkovich)
  • Victoria (Helen Mirren)
  • William Cooper (Karl Urban)
  • Henry (Ernest Borgnine)
  • Alexander Dunning (Richard Dreyfuss)
  • Robert Stanton (Julian McMahon)
  • Ivan Simanov (Brian Cox)

RED: Retired, Extremely Dangerous

RED: Retired, Extremely Dangerous, diangkat dari novel karya Warren Ellis dan Cully Hamner (DC Comics), bercerita tentang Frank Moses (Bruce Willis) mantan CIA bertalenta yang telah dipensiunkan, hidup menyendiri di sebuah perumahan. Tiap awal bulan, agar bisa menelepon seorang wanita yang bekerja mengurus cek pensiun, Sarah Ross (Marie Louise Parker), Frank merobek cek pensiunnya dan menghubungi wanita tersebut lewat telepon. Setelah beberapa kali telepon (22 kali tepatnya) akhirnya keduanya memutuskan untuk bertemu. Namun sebelum mereka kopi darat, rumah Frank diserang sekelompok orang bersenjata berat -aksi dimulai- masih kelihatan keahlian seorang mantan pembunuh yang efisien.

Karena Frank merasa sang wanita bakalan terancam jiwanya karena terlalu seringnya berhubungan dengannya, maka dia langsung menemui sang wanita di apartemennya, dan membawanya pergi. Setelah itu Frank berencana menemui seniornya Joe Matheson (Morgan Freeman) di panti jompo, yang selanjutnya si Joe ini juga hendak dibunuh –saya pikir nggak mungkin lah aktor sekaliber Morgan Freeman nongol bentar doang - jadi kemungkinan nanti dia keluar lagi dan nggak mati. Di tempat lain Frank dan Sarah menyelidiki mengapa dirinya dikejar-kejar oleh CIA, berbekal informasi tentang pembunuhan yang dilakukan oleh segerombolan orang yang menyatroni rumah Frank (ternyata mereka membunuh seorang reporter New York Times–Stephani Cheng–).

Kemudian Frank memutuskan untuk menemui teman paranoidnya Marvin Boggs (John Malkovich) –korban percobaan LSD selama 11 tahun– serta mantan anggota MI6 Victoria (Helen Mirren). Ternyata Frank diburu karena suatu misinya di Guatemala. Semua orang yang mengetahui atau terlibat misi itu telah dibunuh dan akan dibunuh demikian pula dengan wartawan yang berusaha membeberkan hal tersebut. Selain Frank dan Marvin masih ada satu orang lagi yang belum dibunuh yaitu seorang pengusaha jahat bernama Alexander Dunning (Richard Dreyfuss). Setelah diselidiki dengan masuk ke markas CIA di Langley atas bantuan mantan agen KGB: Ivan Simanov (Brian Cox) dan akhirnya berhasil mendapatkan file mengenai misi di Guatemala selain bisa menghajar William Cooper (Karl Urban). Usut punya usut ternyata misi tersebut ada hubungannya dengan wakil presiden Amerika yang tengah berkampanye untuk menjadi presiden Robert Stanton (Julian McMahon).

Dalam usahanya mencari siapa sebenarnya dalang semuanya, Sarah tertangkap oleh Cooper dan si Joe tertembak di dadanya, kali ini si Joe benar-benar mati. Cooper memburu Frank karena dinformasikan bahwa Frank adalah ancaman bagi negara. Namun setelah berusaha diyakinkan dan atas alasan keluarganya (si Frank menggunakan keluarga Cooper untuk mendapatkan kembali Sarah).
Di akhir film, ketika sang wakil presiden sudah di tangan Frank dan dia meminta untuk menebus dengan Sarah, terungkap semua siapa sebenarnya yang jahat dan yang bukan, ternyata dalang utamanya bukanlah sang wakil presiden namun malah si pengusaha jahat Alexander Dunning dan atasan Cooper sendiri.

Happy ending dengan misi selanjutnya ke Moldova..

Untuk sebuah film aksi mungkin ceritanya sangat mudah ditebak, khas action comedy Amerika. Aksi-aksinya juga tidak terlalu sangar seperti film-film Bruce Willis sebelum-sebelumnya yang nonstop aksi dari pertama mulai sampai film selesai. Yang patut menjadi pelajaran adalah hormati yang tua dan gunakan waktu muda Anda dengan sebaik-baiknya.
Beberapa film lain yang saya sukai dari Bruce Willis:

Die Hard 1: film teramat sangat lawas, setting di suatu gedung tinggi yang akan diledakkan teroris.

1


Die Hard 2: pesawat yang akan diledakkan

Die Hard 3: sekolah yang akan diledakkan

Die hard 4: agak canggihan dikit.. penguasaan informasi

 

Pos ini dipublikasikan di Film dan tag , , , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Bruce Willis Movie [RED: Retired, Extremely Dangerous]

  1. om yudi berkata:

    link downloade endi om fifi

    *
    hehe, ngapuntene.. kulo mboten nathe donlot.. internet e kuota-nan soale.. 🙂
    kebanyakan hunting softcopy atau beli dvd aja om yud…

  2. arcello berkata:

    waaah….saya juga nonton tuh film bareng ma istri. Asli film’nya bagus, gabungan action dengan komedi…tapi si Bruce Willis tetep cool dan kalem kaya’ jagoan
    yang ga banyak tingkah…hehehe

    salam kenal
    http://ayahkuhebat.wordpress.com

    *
    yep, bruce willis bagus aktingnya, udah sejak lama suka nonton filmnya..
    tukeran link..

Tinggalkan komentar